Bupati Langkat Lantik Dewan Kebudayaan Daerah, Teguhkan Komitmen Pelestarian Nilai Lokal

Bupati Langkat Lantik Dewan Kebudayaan Daerah, Teguhkan Komitmen Pelestarian Nilai Lokal
LANGKAT/GASCO.WEB.ID
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi melantik Dewan Pengurus Kebudayaan Daerah Kabupaten Langkat Periode 2025–2030 dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (20/11/2025). Pelantikan ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem kebudayaan sekaligus memastikan nilai-nilai tradisi tetap teguh di tengah arus modernisasi.

Mengusung tema “Kebudayaan dan Peradaban Barometer Keberhasilan Suatu Bangsa,” pelantikan tersebut menghadirkan pengurus yang berasal dari berbagai unsur: budayawan, tokoh masyarakat, akademisi, hingga seniman. Mereka dinilai memiliki kompetensi serta komitmen kuat untuk menjawab tantangan kebudayaan di Kabupaten Langkat.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor 430-38/K/2025, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Langkat dipimpin oleh Tengku Mahdi sebagai Ketua Umum dan Salam Sembiring sebagai Sekretaris Umum.

Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan rasa bangga atas terbentuknya dewan kebudayaan yang menjadi wadah pemersatu bagi 14 etnis yang hidup berdampingan di Langkat.

Bupati menegaskan bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan yang harus dijaga. Ia mengatakan bahwa sejak dahulu Langkat dikenal sebagai Tanah Melayu yang damai dan harmonis. Melalui dewan kebudayaan ini, ia berharap kebersamaan tersebut semakin kokoh.

Bupati juga menekankan bahwa Dewan Kebudayaan akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan kebudayaan yang berkelanjutan. Ia berharap dewan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi kebudayaan agar tetap hidup dan relevan di era modern.

Lebih jauh, Bupati Afandin berharap keberadaan dewan dapat meningkatkan kualitas hidup para pelaku seni dan budaya sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal.

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Tengku Mahdi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Langkat atas dukungan penuh terhadap pelestarian kebudayaan. Ia menegaskan bahwa Dewan Kebudayaan merupakan rumah besar bagi 14 etnis yang telah hidup berdampingan di Langkat selama ratusan tahun.

Menurutnya, dewan ini bukan milik satu etnis tertentu, melainkan representasi keberagaman yang menjadi identitas Kabupaten Langkat.

Sebagai langkah awal kerja, Dewan Kebudayaan akan menyusun Rencana Induk Pengembangan Kebudayaan Daerah (RIPKD) yang akan menjadi pedoman pembangunan kebudayaan jangka panjang. Selain itu, dewan juga bertugas memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait pelestarian cagar budaya, penguatan identitas lokal, serta pengembangan seni tradisional.

Sebelum pelantikan, dewan telah melaksanakan kegiatan Workshop Kebudayaan yang diikuti oleh 135 pelajar SLTA dan mahasiswa/i di Stabat. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mengenalkan dan menanamkan nilai budaya kepada generasi muda sejak awal.

Acara pelantikan turut dihadiri Tuan Guru Babussalam Besilam Syeikh Dr. H. Zikmal Fuad, MA; unsur Forkopimda Plus; Kesultanan Negeri Langkat Abdul Jalil Rahmadsyah; para pejabat Pemkab Langkat; para camat se-Langkat; ketua etnis Kabupaten Langkat Wan Kevi Noviliahar; ketua DMDI Langkat; tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda; serta ketua-ketua etnis lainnya.

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam penguatan kebudayaan Kabupaten Langkat, agar tradisi dan kearifan lokal tetap hidup dan dapat diwariskan lintas generasi.
 
Reporter(Utari)